CILACAP, INFO_PAS – Lapas Khusus Kelas IIA Karanganyar berpartisipasi aktif dalam acara "Panen Raya dan Penyerahan Bantuan Sosial Serentak UPT Pemasyarakatan bersama Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan serta Peluncuran Inkopasindo, " yang dilaksanakan secara virtual melalui Zoom pada Selasa (24/12/24).
Kegiatan ini diikuti oleh Kepala Lapas Karanganyar beserta jajaran pejabat struktural, dengan pelaksanaannya dipusatkan di Aula Candra Nawasena Lapas Khusus Kelas IIA Karanganyar.
Acara diawali dengan laporan dari Plt. Direktur Jenderal Pemasyarakatan, yang memberikan pemaparan tentang tujuan dan rangkaian kegiatan. Beliau menekankan bahwa panen raya dan penyerahan bantuan sosial serentak ini merupakan bagian dari upaya mendukung pegawai serta warga binaan di berbagai UPT Pemasyarakatan, khususnya dalam menghadapi tantangan sosial.
Selanjutnya, penyerahan bantuan sosial secara simbolis dilakukan oleh Kepala Lapas Karanganyar bersama pejabat struktural kepada Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN). Penyerahan ini menjadi wujud apresiasi atas dedikasi para PPNPN dalam mendukung operasional Lapas Karanganyar. "Bantuan ini merupakan bentuk perhatian dan penghargaan atas kerja keras para pegawai yang selalu berkomitmen dalam pelayanan pemasyarakatan, " ujar Kepala Lapas, Riko Purnama Candra.
Acara berlanjut dengan sambutan dari Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, yang menjadi puncak kegiatan. Dalam pidatonya, Agus menekankan pentingnya peningkatan layanan pemasyarakatan berbasis inklusivitas dan kesejahteraan. "Kita harus memperkuat sistem pemasyarakatan yang berorientasi pada pelayanan dan keadilan. Semoga kegiatan ini membawa manfaat besar bagi semua pihak, " katanya.
Momen penting lainnya adalah peluncuran Inkopasindo, yang ditandai dengan simbolis melalui penekanan tombol digital oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Peluncuran ini menjadi tonggak baru dalam gerakan inovasi di dunia pemasyarakatan.
Melalui kegiatan ini, Lapas Karanganyar menunjukkan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan kesejahteraan bagi pegawai dan warga binaan. Acara ini sekaligus menjadi bukti bahwa Kementerian Hukum dan HAM berupaya menghadirkan inovasi untuk mewujudkan pemasyarakatan yang lebih maju, adil, dan inklusif.