Memasuki Pertengahan Ramadhan, PK Bapas Nusakambangan serbu Lapas Kelas IIA Besi untuk penuhi hak WBP

    Memasuki Pertengahan Ramadhan, PK Bapas Nusakambangan serbu Lapas Kelas IIA Besi untuk penuhi hak WBP
    Memasuki Pertengahan Ramadhan, PK Bapas Nusakambangan serbu Lapas Kelas IIA Besi untuk penuhi hak WBP

    Nusakambangan – Pembimbing Kemasyarakatan Bapas Kelas II Nusakambangan Kunjungi Lapas Kelas IIA Besi untuk melengkapi data dalam penyusunan Litmas. Litmas atau Penelitian Kemasyarakatan sendiri adalah kegiatan penelitian untuk mengetahui latar belakang kehidupan Warga Binaan Pemasyarakatan yang dilaksanakan oleh Pembimbing Kemasyarakatan. Dalam kesempatan kali ini Pembimbing Kemasyarakatan melaksanakan penggalian data untuk penyusunan Litmas Lanjutan, dimana Penelitian Kemasyarakatan Lanjutan ini sendiri dibuat untuk mengetahui bagaimana perubahan perilaku Warga Binaan Pemasyarakatan selama menjalani kehidupannya di dalam Lapas serta untuk mengetahui apakah program pembinaan yang diberikan telah sesuai dengan kebutuhan Warga Binaan Pemasyarakatan tersebut atau belum, Selasa (11/04/2023).
    Kegiatan penelitian yang dilaksanakan berdasarkan metode ilmiah untuk memperoleh informasi tentang berbagai permasalahan baik aktual maupun potensial, dalam upaya meningkatkan mutu pengetahuan terkait Pembimbingan Kemasyarakatan maupun kualitas pelayanan.Kegiatan penelitian kemasyarakatan.
    Dalam kesempatan kali ini salah satu Warga Binaan Pemasyarakatan DR bercerita bahwa dirinya melakukan pencurian di tempat kerjanya dahulu. DR menyampaikan bahwa dirinya terpaksa mencuri uang dari atasannya di tempat kerjanya dikarenakan uang penghasilan DR tidak cukup untuk membiayai operasi Gepeng istrinya ketika hendak melahirkan anak keduanya. DR menyampaikan kala itu biaya operasinya kurang 2 juta untuk melunasi biaya operasinya tersebut. Pada saat itu DR gelap mata dan tanpa fikiran yang jernih berinisiatif mencuri uang dari bosnya untuk melunasi biaya operasi Gepeng istrinya tersebut. Selang 2 hari setelah pencurian, DR ditangkap di kediamannya. Atasan DR merasa kecewa atas apa yang telah dilakukan DR, “Kamu kalau butuh sesuatu ngomong aja, gak gini caranya. Kamu minta 2 juta pasti saya pinjamin dulu. Ya saya pribadi sudah memaafkan dari apa yang telah kamu perbuat, namun saat ini proses hukum masih terus berlanjut, tetap semangat dan jangan putus asa” Ucap Atasan DR, dulu ketika bertemu DR di Polres.
    Setelah beberapa 1 tahun menjalani pembinaan di Lapas, DR mendapatkan kabar dari kakaknya bahwa istrinya telah menikah kembali dengan laki-laki lain tanpa seijin DR. DR merasa kecewa telah dikhinati oleh istrinya sendiri hingga sempat beberapa kali jatuh sakit memikirkan keluarga kecilnya tersebut. Saat ini DR berusaha tegar dan menjalani pembinaan yang diberikan oleh pihak Lapas serta mentaati peraturan yang ada. DR juga bertekad nantinya apabila setelah selesai menjalani masa pembinaannya akan mencari pekerjaan dan bekerja dengan tekun agar anak-anaknya yang masih kecil tidak kesusahan.
    “Saya pribadi kaget pak waktu dengar kabar tersebut dari kakak saya, saya sempet jatuh sakit beberapa kali juga karena ada penyakit bawaan asam lambung dan sesak nafas. Saya benar-benar kecewa, saya sudah berjuang mati-matian demi dia tapi balasannya seperti itu. Saya bertekad suatu saat akan menjadi orang yang sukses supaya mantan istri saya itu menyesal dan anak-anak saya tidak hidup susah.” Curhat DR, WBP Lapas Kelas IIA Besi. 
    Saat ini DR menjalani pidananya di Lapas Kelas IIA Besi. Selama menjalani masa pembinaan di Lapas, Ka Chan mencoba meningkatkan kualitas ketaqwaannya kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan memperbaiki ibadahnya.
    Dalam melakukan penggalian data ini Pembimbing Kemasyarakatan Kelas II Nusakambangan menggunakan metode wawancara, observasi, serta studi dokumentasi dalam melengkapi data untuk penyusunan Litmas.

    Rifki Maulana

    Rifki Maulana

    Artikel Sebelumnya

    Dampingi Sidang Online, PK Bapas Nusakambangan...

    Artikel Berikutnya

    Patuhi SOP Lapas Super Maximum Security...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Lelang Parkir Tri Lomba Juang Diduga Bermasalah, LPKPP Ancam Bawa ke KPK
    Bakamla RI Siap Dukung Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2025
    Kapolri dan Menteri P2MI Bersinergi Lindungi Pekerja Migran Indonesia
    Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman: SMSI Harus Tetap Solid dan Bergerak Maju
    Kerjasama Lintas Sektoral, Lapas Besi Kolaborasi dengan Densus 88 Berikan Pembinaan Pada Napiter
    Kepala Lapas Batu Pimpin Apel Siaga Awal Tahun 2025 dan Tekankan Program-Program yang ada harus tercapai sesuai target di Nusakambangan
    Apel Bersama Awal Tahun, Menko Yuhsril Ajak ASN Fokus pada Kinerja dan Layanan Publik
    Lapas Besi Lepas Dua Pegawai Terbaik Tempuh Tugas Belajar di Poltekip
    Apel Siaga Awal Tahun 2025 Se-Nusakambangan dan Cilacap Digelar dengan Penuh Semangat
    Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Arahkan Pelaksanaan Panen Raya dan Penyerahan Bantuan Sosial Serentak Serta Launching Inkopasindo
    Belasan Warga Binaan Beragama Nasrani di Lapas Karanganyar Rayakan Natal 2024 dengan Kunjungan Keluarga Melalui Video Call
    Kerjasama Lintas Sektoral, Lapas Besi Kolaborasi dengan Densus 88 Berikan Pembinaan Pada Napiter
    Serentak Lapas Karanganyar Ikuti Panen Raya dan Penyerahan Bantuan Sosial Bersama Menteri Imigrasi Dan Pemasyarakatan serta Launching Inkopasindo Secara Virtual
    Kepala Lapas Batu Pimpin Apel Siaga Awal Tahun 2025 dan Tekankan Program-Program yang ada harus tercapai sesuai target di Nusakambangan
    Sidang WIPO ke -64, Menkumham Sampaikan Dukungan Indonesia terhadap Pemajuan Kekayaan Intelektual Global
    Langkah Inovatif Ditjen Pemasyarakatan: Pelepasliaran Satwa di Pulau Nusakambangan!
    Enjat Lukmanul Hakim Tunjuk Kasubag TU Lapas Pasir Putih Sebagai Ketua Pokja Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK dan WBBM Tahun 2024
    Pegawai Lapas Kembangkuning Semangat laksanakan Apel Pagi
    Litmas Pembinaan Lanjutan, Upaya Bapas Nusakambangan Optimalisasi Revitalisasi Pemasyarakatan

    Ikuti Kami