Semua Tempat Adalah Sekolah, Semua Orang Adalah Guru, Mengambil Hikmah dari Kisah Narapidana

    Semua Tempat Adalah Sekolah, Semua Orang Adalah Guru, Mengambil Hikmah dari Kisah Narapidana
    Semua Tempat Adalah Sekolah, Semua Orang Adalah Guru, Mengambil Hikmah dari Kisah Narapidana

    CILACAP - Terduduk lesu dengan suara samar, siang itu RA menjalani wawancara penggalian data untuk kepentingan pembuatan Penelitian Kemasyarakatan (Litmas) dengan petugas Pembimbing Kemasyarakatan Bapas Kelas II Nusakambangan. RA merupakan narapidana yang menjalani pidana karena melakukan tindak pidana narkotika, Jumat (29/07/2022).

    RA secara terbuka menceritakan permasalah hukum yang dialaminya saat ini. Semua pertanyaan yang diajukan oleh petugas Pembimbing Kemasyarakatan dijawab dengan baik, rinci, dan kooperatif.

    RA yang merupakan pemuda asal Semarang tersebut tidak menyangka harus menjalani pidana di Lapas Khusus Kelas IIA Karanganyar Nusakambangan dengan sistem One Man One Cell. Dalam pengakuannya, RA merasa mawas diri dan ikhlas harus dipindahkan dari Lapas sebelumnya ke Lapas Khusus Kelas IIA Karanganyar Nusakambangan karena merasa pernah melakukan pelanggaran selama menjalani pembinaan.

    Pria yang sebelumnya merupakan seorang pengusaha lahan parkir tersebut mencoba mengambil hikmah dari pidana yang saat ini dijalaninya. RA menyatakan bahwa bentuk ujian dari Tuhan bukan hanya kemiskinan, namun kekayaan juga merupakan ujian dari Tuhan.

    RA mengaku terlibat tindak pidana narkotika karena merasa kurang cukup dengan penghasilannya, padahal dirinya menerima laba bersih sekitar Rp 400.000 perhari dari usaha lahan parkir miliknya.

    “Kurang bersyukur yang menjadikan saya seperti ini. Padahal nikmat terbesar yaitu bisa kumpul bersama anak dan istri, sekarang saya hanya bisa menyesal", Kata RA.

    RA mengakui bahwa dirinya merupakan residivis tindak pidana, sebelumnya ia juga pernah menjalani pidana karena kasus narkotika.

    “Mungkin dengan pembinaan seperti ini (One Man One Cell) yang bisa membuat saya berubah. Baru saat ini saya merasa benar-benar sendirian, saya sempat stress dan tidak tahu harus berbuat apa, disitulah saya kembali mengingat ajaran agama saya. Saya mulai sholat dan belajar mengaji, saya niatkan ini terakhir kalinya saya berbuat kriminal”, ungkap RA.

    Saat proses wawancara penggalian data tersebut, petugas Pembimbing Kemasyarakatan dan narapidana melakukan komunikasi untuk mengetahui antara lain identitas, Riwayat hidup, dan kronologi tindak pidana untuk kemudian dijadikan salah satu sumber data dalam pembuatan Litmas.

    Litmas nantinya akan memuat rekomendasi pembinaan dan kebutuhan narapidana selama menjalani masa pidananya di Lapas Khusus Kelas IIA Karanganyar Nusakambangan.

    Selain untuk menentukan program pembinaan dan kebutuhan narapidana, dalam revitalisasi pemasyarkaatan Litmas digunakan untuk penempatan narapidana pada Lapas berdasarkan tingkat risikonya yaitu Super Maximum Security, Maximum Security, Medium Security, dan Minimum Security.

    (N.Son/***)

    jawa tengah cilacap pk bapas nusakambangan
    Narsono Son

    Narsono Son

    Artikel Sebelumnya

    Bapas Nusakambangan Kemenkumham Jateng Ikuti...

    Artikel Berikutnya

    Tim Lomba Line Dance & Tari Kaka Enda Nusakambangan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Dukung Program Ketahanan Pangan, Babinsa Koramil 1710-02/Timika Bantu Warganya Dalam Memanen Jagung
    Terima Kunjungan Kepala BPOM, Kapolri Pastikan Sinergi Penindakan Mafia
    Kapolda Papua Kerahkan Satgas Operasi Damai Cartenz untuk Kejar Pelaku Kekerasan Bersenjata di Yalimo
    Kepala UPT Se-Nusakambangan Hadiri Upacara Pengambilan Sumpah dan Pelantikan Pimpinan Tinggi Madya Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Melalui Zoom
    Lapas Karanganyar Hadiri Pengarahan Strategis Virtual Bersama Direktur Jenderal Pemasyarakatan
    Kepala Lapas Batu Pimpin Apel Siaga Awal Tahun 2025 dan Tekankan Program-Program yang ada harus tercapai sesuai target di Nusakambangan
    Secara Virtual Kepala UPT Se-Nusakambangan Ikuti Upacara Pelantikan Pimpinan Tinggi Madya Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan
    Apel Bersama Awal Tahun, Menko Yuhsril Ajak ASN Fokus pada Kinerja dan Layanan Publik
    Langkah Perdana Direktur Jenderal Pemasyarakatan Baru dengan Pengarahan Virtual untuk Seluruh Jajaran
    Belasan Warga Binaan Beragama Nasrani di Lapas Karanganyar Rayakan Natal 2024 dengan Kunjungan Keluarga Melalui Video Call
    Lapas Karanganyar Hadiri Pengarahan Strategis Virtual Bersama Direktur Jenderal Pemasyarakatan
    Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Arahkan Pelaksanaan Panen Raya dan Penyerahan Bantuan Sosial Serentak Serta Launching Inkopasindo
    Kerjasama Lintas Sektoral, Lapas Besi Kolaborasi dengan Densus 88 Berikan Pembinaan Pada Napiter
    Serentak Lapas Karanganyar Ikuti Panen Raya dan Penyerahan Bantuan Sosial Bersama Menteri Imigrasi Dan Pemasyarakatan serta Launching Inkopasindo Secara Virtual
    Sidang WIPO ke -64, Menkumham Sampaikan Dukungan Indonesia terhadap Pemajuan Kekayaan Intelektual Global
    Langkah Inovatif Ditjen Pemasyarakatan: Pelepasliaran Satwa di Pulau Nusakambangan!
    Enjat Lukmanul Hakim Tunjuk Kasubag TU Lapas Pasir Putih Sebagai Ketua Pokja Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK dan WBBM Tahun 2024
    Pegawai Lapas Kembangkuning Semangat laksanakan Apel Pagi
    Litmas Pembinaan Lanjutan, Upaya Bapas Nusakambangan Optimalisasi Revitalisasi Pemasyarakatan

    Ikuti Kami