Moh Limo: Menolak Lima Hal, Lingkungan Salah Satu Penentu Perkembangan Psikosial

    Moh Limo: Menolak Lima Hal, Lingkungan Salah Satu Penentu Perkembangan Psikosial
    Pembimbing Kemasyarakatan Balai Pemasyarakatan Nusakambangan, Safri Ariadi sedang bersama Klien Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Khusus Karanganyar Kasus Narkotika

    Cilacap, Kamis, Juli 2022, Oleh: Safri Ariadi, Seorang Pembimbing Kemasyarakatan (PK) Bapas Nusakambangan.

    Moh Limo: Menolak Lima Hal, Lingkungan sebagai salah satu penentu perkembangan psikosial.

    CILACAP - PK Bapas Nusakambangan, Safri Ariadi melakukan pengambilan data penelitian kemasyarakatan untuk pembinaan lanjutan di Lapas Khusus Kelas IIA Karanganyar Nusakambangan. K, seorang WBP dengan kasus narkotika, menjadi subjek pengambilan data siang itu.

    Proses pengambilan data dimulai dengan PK Bapas menjelaskan maksud dilaksanakannya penelitian kemasyarakatan dan memastikan K memahami hak dan kewajibannya dalam proses pengambilan data. 

    K mulai menceritakan kisahnya dengan mendeskripsikan kesehariannya menjalani pembinaan di lapas. K kemudian menceritakan kronologi kasusnya, dari mulai penangkapan, penahanan, persidangan, sampai proses beberapa kali ia berpindah lapas.

    Setelah merasa cukup nyaman dalam berkomunikasi, K kemudian menceritakan mengenai perjalanan hidup yang dialaminya. K menceritakan bahwa dirinya lahir, tinggal, dan besar di wilayah yang keras, wilayah yang (menurutnya) menganggap wajar perilaku kriminal. K menceritakan wilayah tinggalnya sebagai tempat dimana semua Moh Limo dilanggar. 

    Menjelaskan tentang Moh Limo, yang merupakan ajaran Sunan Ampel, bahwa manusia harus bisa moh (menolak) limo (lima hal): moh madhat, moh madon, moh main, moh minum, moh maling. Walapun sudah mengetahui ajaran moh limo semenjak kecil, K mengaku terlambat memahami maksud dan pengalaman dari ajaran itu. K terlanjur terbawa oleh lingkungan tempat tinggalnya untuk melanggar Moh Limo.

    K mulai mengkonsumsi minuman beralkohol dan berjudi sejak SD, mulai mencoba shabu sejak SMP, dan K juga sering mendatangi PSK semenjak menjadi tukang ojek di sebuah stasiun kereta api.

    K menceritakan penyesalannya dimulai saat dirinya menjalani pembinaan di blok one man one cell. Dalam kesendiriannya, K banyak merenung dan memikirkan kembali perilakunya yang telah lalu. Hal itu yang membuatnya mengingat kembali ajaran ayahnya tentang Moh Limo.

    Dalam komunikasi videocall yang disediakan lapas, K kemudian bisa menceritakan pencerahan yang dialaminya pada istrinya, dan mencoba mengarahkan agar dua anaknya dapat tinggal di lingkungan yang lebih baik, demi masa depan yang lebih baik.

    (N.Son/***)

    jawa tengah cilacap pk bapas nusakambangan
    Narsono Son

    Narsono Son

    Artikel Sebelumnya

    PK Bapas Nusakambangan Laksanakan Registrasi...

    Artikel Berikutnya

    Semarak HDKD Ke 77 Bapas Nusakambangan Ikut...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Dukung Program Ketahanan Pangan, Babinsa Koramil 1710-02/Timika Bantu Warganya Dalam Memanen Jagung
    Terima Kunjungan Kepala BPOM, Kapolri Pastikan Sinergi Penindakan Mafia
    Kapolda Papua Kerahkan Satgas Operasi Damai Cartenz untuk Kejar Pelaku Kekerasan Bersenjata di Yalimo
    Kepala UPT Se-Nusakambangan Hadiri Upacara Pengambilan Sumpah dan Pelantikan Pimpinan Tinggi Madya Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Melalui Zoom
    Lapas Karanganyar Hadiri Pengarahan Strategis Virtual Bersama Direktur Jenderal Pemasyarakatan
    Kepala Lapas Batu Pimpin Apel Siaga Awal Tahun 2025 dan Tekankan Program-Program yang ada harus tercapai sesuai target di Nusakambangan
    Secara Virtual Kepala UPT Se-Nusakambangan Ikuti Upacara Pelantikan Pimpinan Tinggi Madya Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan
    Apel Bersama Awal Tahun, Menko Yuhsril Ajak ASN Fokus pada Kinerja dan Layanan Publik
    Langkah Perdana Direktur Jenderal Pemasyarakatan Baru dengan Pengarahan Virtual untuk Seluruh Jajaran
    Lapas Karanganyar Hadiri Pengarahan Strategis Virtual Bersama Direktur Jenderal Pemasyarakatan
    Belasan Warga Binaan Beragama Nasrani di Lapas Karanganyar Rayakan Natal 2024 dengan Kunjungan Keluarga Melalui Video Call
    Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Arahkan Pelaksanaan Panen Raya dan Penyerahan Bantuan Sosial Serentak Serta Launching Inkopasindo
    Kepala UPT Se-Nusakambangan Hadiri Upacara Pengambilan Sumpah dan Pelantikan Pimpinan Tinggi Madya Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Melalui Zoom
    Kerjasama Lintas Sektoral, Lapas Besi Kolaborasi dengan Densus 88 Berikan Pembinaan Pada Napiter
    Sidang WIPO ke -64, Menkumham Sampaikan Dukungan Indonesia terhadap Pemajuan Kekayaan Intelektual Global
    Langkah Inovatif Ditjen Pemasyarakatan: Pelepasliaran Satwa di Pulau Nusakambangan!
    Enjat Lukmanul Hakim Tunjuk Kasubag TU Lapas Pasir Putih Sebagai Ketua Pokja Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK dan WBBM Tahun 2024
    Pegawai Lapas Kembangkuning Semangat laksanakan Apel Pagi
    Litmas Pembinaan Lanjutan, Upaya Bapas Nusakambangan Optimalisasi Revitalisasi Pemasyarakatan

    Ikuti Kami