Lapas Karanganyar Kirim Perwakilan untuk Pelatihan dan Peningkatan Kemampuan dalam Penanganan Warga Binaan Terorisme oleh BNPT

    Lapas Karanganyar Kirim Perwakilan untuk Pelatihan dan Peningkatan Kemampuan dalam Penanganan Warga Binaan Terorisme oleh BNPT

    CILACAP, INFO_PAS - Dalam upaya meningkatkan kemampuan petugas pemasyarakatan dan mencegah penyebaran paham radikalisme di lingkungan Satker Pemasyarakatan, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) akan menyelenggarakan kegiatan “Pelatihan dan Peningkatan Kemampuan Petugas Pemasyarakatan dalam Penanganan Warga Binaan Tindak Pidana Terorisme”, Jumat (05/07/24).

    Lapas Khusus Kelas IIA Karanganyar turut serta dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Direktorat Jendral Pemasyarakatan, bertempat di Hotel Rich Jogja pada tanggal 02 hingga 04 Juli 2024. Pelatihan ini dirancang untuk memberikan pembekalan kemampuan yang diperlukan bagi petugas pemasyarakatan dalam menangani narapidana teroris (WBP terorisme), guna memastikan keamanan dan penanganan yang efektif di dalam lembaga pemasyarakatan.

    Pembekalan ini meliputi beberapa aspek penting, antara lain:

    Pemahaman tentang Ideologi dan Ancaman Terorisme: Petugas harus dilatih untuk memahami ideologi radikal serta cara mengidentifikasi potensi ancaman terorisme di dalam penjara. Pengetahuan ini penting untuk mencegah penyebaran paham radikal di antara warga binaan.

    Teknik Interogasi dan Pengawasan: Petugas akan dilatih keterampilan dalam melakukan interogasi yang efektif dan pengawasan ketat terhadap WBP teroris. Hal ini termasuk memahami tanda-tanda perilaku mencurigakan dan teknik interogasi yang sesuai.

    Keamanan Fisik dan Keamanan Informasi: Menjaga keamanan fisik lembaga pemasyarakatan serta informasi sensitif terkait narapidana teroris adalah hal krusial. Pelatihan ini akan mencakup pemahaman tentang keamanan data dan komunikasi untuk mencegah kebocoran informasi.

    Pelatihan Penanganan Krisis: Kemampuan untuk merespons dan menangani situasi darurat, seperti kerusuhan atau serangan teroris di dalam lembaga pemasyarakatan, merupakan bagian penting dari pelatihan ini. Petugas akan dilatih untuk menghadapi skenario krisis dengan efektif.

    Kerjasama dengan Instansi Terkait: Kolaborasi dengan lembaga keamanan dan intelijen untuk pertukaran informasi yang tepat waktu dan koordinasi dalam penanganan narapidana teroris akan diperkuat. Ini penting untuk memastikan penanganan yang komprehensif dan terintegrasi.

    Pendekatan Psikologi Humanis: Petugas akan mempelajari metode pendekatan melalui wawancara psikologi humanis, yang memungkinkan mereka untuk memposisikan diri dengan baik saat berhadapan dengan WBP terorisme. Ini termasuk ilmu deradikalisasi untuk mendukung keamanan dinamis dan prosedural dalam ketahanan terhadap ekstremisme berbasis kekerasan.

    Pembekalan ini tidak hanya memperkuat keamanan lembaga pemasyarakatan tetapi juga membantu mempersiapkan petugas menghadapi tantangan kompleks terkait narapidana teroris. Dengan pelatihan ini, diharapkan petugas pemasyarakatan dapat menjalankan tugasnya dengan lebih baik dan lebih siap menghadapi berbagai situasi yang mungkin terjadi.

    "Saya berterima kasih dengan adanya kegiatan ini karena dapat meningkatkan kapasitas petugas pemasyarakatan dari masing-masing satker. Saya berharap apa yang dipelajari dalam pelatihan ini dapat diterapkan secara langsung dalam menjalankan tugas sehari-hari, " Ungkap Abdul Hamid.

    Lapas Khusus Kelas IIA Karanganyar terus berbenah, mengevaluasi, dan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) petugas agar dapat menjalankan tugas dengan maksimal. Sesuai dengan slogan LAPSUSKA, KONSENTRASI ATAU MATI!

    #kemenkumhamri #bnpt #kemenkumhamjateng #kumhamsemakinpasti #pemasyarakatanpasti #karanganyarampuh #lapaskaranganyar
    Rizal Afif Kurniawan.

    Rizal Afif Kurniawan.

    Artikel Sebelumnya

    Lapas Pasir Putih ikuti Sosialisasi Fitur...

    Artikel Berikutnya

    Monitoring dan Evaluasi, Kasi Admin Kamtib...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Bekerja Tanpa Cemas, Bansos Tetap Aman: BPJS Ketenagakerjaan Tepis Isu yang Resahkan Pekerja Informal
    Aksi Kepedulian Sosial, Lapas Besi beri Bantuan bagi Keluarga Warga Binaan
    Penerapan Buku SIMPROPEN di Lapas Khusus Karanganyar untuk Mewujudkan Profesionalisme dan Kedisiplinan dalam Sistem Kerja PPNPN
    Lapas Khusus Kelas IIA Karanganyar Implementasikan Sistem Manajemen Profesionalitas PPNPN melalui Buku SIMPROPEN
    Komitmen Lapas Karanganyar Ikuti Zoom Rapat Program Ketahanan Pangan dan Pengembangan UMKM Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan
    Tatap Masa Depan, Napiter Lapas Besi Ikuti Loka Karya Kerjasama Ditjenpas dan YPPI 
    Legacy 52: Wujud Syukur dan Pengabdian Untuk Pulau Nusakambangan
    Menggagas Masa Depan yang Lebih Baik Lapas Karanganyar Ambil Bagian dalam Analisis Kebutuhan Anggaran TA 2026
    Aksi Kepedulian Sosial, Lapas Besi beri Bantuan bagi Keluarga Warga Binaan
    Penerapan Buku SIMPROPEN di Lapas Khusus Karanganyar untuk Mewujudkan Profesionalisme dan Kedisiplinan dalam Sistem Kerja PPNPN
    Lapas Khusus Kelas IIA Karanganyar Implementasikan Sistem Manajemen Profesionalitas PPNPN melalui Buku SIMPROPEN
    Sidang WIPO ke -64, Menkumham Sampaikan Dukungan Indonesia terhadap Pemajuan Kekayaan Intelektual Global
    Langkah Inovatif Ditjen Pemasyarakatan: Pelepasliaran Satwa di Pulau Nusakambangan!
    Enjat Lukmanul Hakim Tunjuk Kasubag TU Lapas Pasir Putih Sebagai Ketua Pokja Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK dan WBBM Tahun 2024
    Pegawai Lapas Kembangkuning Semangat laksanakan Apel Pagi
    Litmas Pembinaan Lanjutan, Upaya Bapas Nusakambangan Optimalisasi Revitalisasi Pemasyarakatan

    Ikuti Kami